“Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!” ROMA 13:11-12
Ayat-ayat ini dengan kata lain mengatakan bahwa waktu dimana kita hidup sekarang ini sedang mendekati akhirnya, dan dalam waktu yang tidak lama lagi zaman akan berakhir. Ayat-ayat ini mengatakan bahwa hari-hari ini semakin dekat, dan dekat, kepada hari dimana kita akan berdiri di depan Meja Pengadilan Allah.
Apakah sama, pengadilan Allah dan pengadilan manusia yang biasa dilaksanakan di dunia ini? Proses dan mekanisme pelaksanaannya antara kedua pengadilan itu, sama. Di sana ada Tertuduh atau Tersangka, ada Jaksa Penuntut, ada Hakim Ketua, ada Pengacara atau Pembela, dan ada Saksi-saksi.
⦁ Tertuduhnya adalah kita manusia
⦁ Jaksa Penuntut adalah Setan atau Iblis
⦁ Hakim Ketua adalah Allah Bapa sendiri
⦁ Pengacara atau Pembela adalah Yesus Kristus
⦁ Saksi-saksi adalah Rohulkudus dan para malaikat
Nah, itulah unsur-unsur yang terdapat pada Meja Pengadilan Allah sama seperti dengan apa yang ada dalam Pengadilan Dunia. Yang berbeda di sini adalah, pada Pengadilan Allah semua proses peradilan dilakukan dengan penuh keadilan tanpa manipulasi, vonis yang dijatuhkan-pun adalah yang adil seadil-adilnya. Tentunya hal ini berbeda dengan pengadilan dunia yang terkadang, saya ulangi: terkadang prosesnya penuh manipulasi dan vonisnyapun tidak adil. Yang salah menjadi benar dan yang benar menjadi salah.
Meja Pengadilan Allah adalah Pengadilan Surgawi yang murni serta adil. Vonis yang dijatuhkanpun adil, sesuai dengan perbuatan kita. ROMA 2:6 mengatakan: “Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.” WAHYU 2:23 mengatakan bahwa “Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.”
KISAH 17:31 mengatakan: “Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya,” dan MATIUS 16:27 mengatakan: “Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan BapaNya diiringi malaikat-malaikatNya; pada waktu itu ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.” Jadi Allah telah menetapkan suatu hari untuk menghakimi dunia ini dengan adil, dan vonis itu akan dijatuhkan pada kedatangan Yesus yang kedua kali, sedang proses pengadilan itu sekarang ini sedang berlangsung. WAHYU 14:7 mengatakan: “. . . telah tiba saat penghakimanNya.” Waktu penghakiman telah tiba.
Semua manusia, apakah dia orang jahat atau orang baik akan dihakimi. Mengapa? Karena semua manusia adalah insan yang berdosa. 1 RAJA-RAJA 8:46 “. . .Karena tidak ada manusia yang tidak berdosa . .” Jadi perbedaannya hanyalah orang berdosa yang baik dan orang berdosa yang jahat. Tetapi kedua-duanya akan dihakimi.
Saudara, Kita semua adalah orang-orang yang berdosa. Sayapun adalah orang yang berdosa. Dan sesungguhnya Allah dapat saja mengatakan kepada saya: “Hai Missah, engkau adalah orang berdosa. Engkau tidak layak untuk menjadi pemimpin rohani umat-umatKu, bahkan engkau tidak layak disebut sebagai anakku. Engkau tidak layak memiliki rumah di Surga. Apa yang layak bagi engkau adalah dihukum untuk selama-lamanya.” Saudara, itulah akibat keberdosaan kehidupan saya.
Namun saya bersyukur kepada Allah karena kasih karuniaNya telah menyelubungi saya dengan jubah kebenaranNya, dengan jubah keselamatanNya. Saudaraku, saya diselubungi dengan kebenaran Kristus. Dosa-dosa saya ditutup olehNya.
Mari kita baca ayat yang terdapat dalam YESAYA 61:10: “Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.” Itu sebabnya saya memakai jas yang bersih ini. Jas ini ada di sini, untuk mengingatkan saya bahwa dosa-dosa saya telah diselubungi. Ini mengingatkan juga kepada saya bahwa walaupun saya adalah orang berdosa, walaupun saya mempunyai pikiran-pikiran yang salah, kata-kata dan perbuatan-perbuatan yang seharusnya melayakkan saya dihukum untuk selama-lamanya, namun saya berterima kasih kepada Allah karena kita tahu bahwa Yesus Kristus telah datang ke dunia ini. Ia hidup dalam satu kehidupan yang sempurna.
Alkitab mengatakan bahwa saudara dan saya dipakaikan jubah kebenaran bersama Kristus. Itu sebabnya ketika Allah melihat kepada saya, Ia tidak melihat lagi dosa yang telah saya perbuat. Gantinya Ia melihat Kristus! Ia melihat kehidupan yang sempurna. Ia melihat kehidupan yang suci tanpa noda karena saya telah dibalut oleh jubah keselamatan. Dan saya menjadi putih, bersih, dan suci dalam pandangan Allah.
Saudara, jubah keselamatan dan jubah kebenaran Yesus Kristus itulah yang harus dikenakan ke atas tubuh kita ketika kita menghadap di depan Meja Pengadilan Allah.
ROMA 13:12 yang kita sudah baca tadi mengingatkan kita bahwa ketika hari itu tiba, ketika kita menghadap di depan Meja Penghadilan Allah itu, kita tidak ingin menjadi orang-orang yang tidak berjubah. Sebaliknya, harapan kita adalah ketika kita berdiri di depan meja pengahakiman itu, kita telah diselubungi oleh jubah kebenaran dan jubah keselamatan Yesus Kristus, dan dosa-dosa kita telah diampuni oleh karena Dia. Kita tidak mau menjadi orang yang sementara mengantuk dan tertidur ketika Yesus datang nanti.
Implikasi dari “Tubuh kita telah diselubungi oleh jubah kebenaran dan jubah keselamatan Yesus Kristus” adalah bahwa dosa-dosa kita telah diampuni. Bagaimana caranya agar dosa-dosa kita diampuni? Bertobat, menerima Yesus sebagai Juru Selamat Pribadi kita, kemudian tidak melakukan lagi semua dosa yang pernah kita buat. ROMA 13:13, 14 sangat jelas memberi panduan kepada kita bagaimana cara kita hidup sebagai tanda bahwa kita tidak mengantuk dan tidak tertidur secara rohani.
(13) “Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
(14) Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.”
Sebab itu, hal-hal berikut inilah yang harus kita lakukan:
⦁ Menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan
⦁ Marilah kita hidup dengan sopan seperti pada siang hari.
⦁ Jangan dalam pesta pora dan kemabukan.
⦁ Jangan dalam percabulan dan hawa nafsu
⦁ Jangan dalam perselisihan dan iri hati.
⦁ Jangan merawat tubuh kita untuk memuaskan keinginan tubuh ini.
⦁ Dan yang terpenting adalah: Kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang.
YESAYA 1 mengatakan bahwa “Sekalipun dosa kita merah seperti kermizi, akan menjadi putih seperti salju. Sekalipun dosa kita berwarna merah seperti kesumba, akan menjadi putih seperti bulu kambing domba.” Dan kehidupan Yesus yang suci telah menutupi kehidupan kita yang berdosa itu. Hutang yang Yesus bayar di atas kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita, telah menutupi semua kekotoran yang ada di dalam kehidupan kita. Dalam pandangan Allah, oleh karena Kristus maka dosa-dosa saudara, dan saya telah diampuni dan kita menjadi suci.
AYUB 42:2 Ayub berkata: “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.” ROMA 9:6 mengatakan: “Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal.” Allah kita adalah Allah yang setia yang selalu menepati janjinya. 2 PETRUS 3:9 mengatakan: “TUHAN TIDAK LALAI MENEPATI JANJINYA. . .”
Saya menyampaikan kabar baik ini kepada saudara tentang pengampunan dari segala dosa yang saudara telah perbuat. Tentang jubah keselamatan itu. Tentang jubah kebenaran Yesus Kristus yang harus kita kenakan ketika kita berdiri di depan Meja Pengadilan Allah. Alasan mengapa saya menyampaikan topik tentang “MEJA PENGADILAN ALLAH” ini adalah karena:
⦁ Saya tidak ingin ketika saudara berdiri di depan meja pengadilan Allah, tubuh saudara belum dibalut oleh jubah kebenaran dan jubah keselamatan Yesus Kristus.
⦁ Saya ingin ketika saudara berdiri di depan meja penghakiman itu nanti, dosa-dosa saudara telah diampuni dan dihapuskan.
⦁ Rasul Paulus mengatakan, sekaranglah waktunya untuk menyerahkan diri saudara kepada Yesus.
⦁ Sekaranglah waktunya untuk mendapat jubah kebenaran dan jubah keselamatan itu, karena
⦁ Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang.
⦁ Hari itu akan segera tiba.
⦁ Itu sebabnya, marilah kita pakaikan jubah kebenaran dan jubah keselamatan Kristus di dalam diri kita,
⦁ Dan biarlah kita melakukan hal-hal yang berkenan kepada kehendakNya sementara hari masih siang.
Tuhan kiranya memberkati saudara.. ***